PCBs-kanker-jantung

Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya, PCBs sebelumnya banyak digunakan dalam industri, terutama dalam peralatan listrik, pelumas, dan sebagai bahan tambahan untuk cat dan plastik. Namun, penggunaannya dihentikan secara bertahap mulai akhir 1970-an karena dampak negatifnya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Dimana beberapa dampaknya terhadap kesehatan manusia adalah terkait dengan kanker dan risiko penyakit jantung.

Keterkaitan PCBs dengan Kanker.

PCBs diklasifikasikan sebagai senyawa karsinogen yang berpotensi menyebabkan kanker pada manusia oleh International Agency for Research on Cancer (IARC). Beberapa studi epidemiologi dan percobaan pada hewan menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap PCBs dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker, terutama kanker hati, kanker kulit, dan limfoma. Mekanisme karsinogenik dari PCBs dapat berhubungan dengan efek genotoksik dan gangguan regulasi sistem hormon tubuh.

Studi pada manusia menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap PCBs dapat meningkatkan risiko kanker tertentu, seperti limfoma non-Hodgkin dan kanker hati. Selain itu, PCBs dapat mengganggu sistem endokrin tubuh, yang berhubungan dengan perkembangan kanker, terutama kanker yang dipicu oleh gangguan hormon seperti kanker payudara.

Keterkaitan PCBs dengan Penyakit Jantung.

Paparan terhadap PCBs juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa PCBs dapat memengaruhi fungsi sistem kardiovaskular dengan cara meningkatkan peradangan, gangguan metabolisme lipid, serta meningkatkan risiko hipertensi dan aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak). Hal ini dapat menyebabkan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke.

Penelitian pada populasi yang terpapar PCBs, terutama di daerah-daerah industri yang terkontaminasi, menunjukkan hubungan antara kadar PCB dalam darah dan peningkatan kejadian penyakit jantung. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa PCBs dapat meningkatkan faktor risiko lain untuk penyakit jantung, seperti gangguan metabolisme lemak, diabetes tipe 2, dan peningkatan tekanan darah.


    Referensi
  1. Lee, D. H., et al. (2016). "Polychlorinated biphenyls and cancer risk: A review of the evidence." Environmental Health Perspectives, 124(5), 593-602.
  2. Schettler, T. (2001). "Human exposure to endocrine-disrupting chemicals and their potential health effects." Environmental Health Perspectives, 109(Suppl 1), 41-50.
  3. Bocio, A., et al. (2007). "Polychlorinated biphenyls and cardiovascular diseases: A review." Environmental Health Perspectives, 115(9), 1349-1354.


UjiCepat UjiCepatDexsil UjiCepatPCBs UjiLab UjiLaboratorium UjiLaboratoriumPCBs UjiLabPCBs UjiPCBs LabPCBs PengujianPCBs IdentifikasiPCBs